
Sikka-Setelah sukses menyabet 33 medali dalam Kejurnas Shoto Kai di Malang, para atlet karate Shoto Kai Sikka menemui Bupati Sikka, Rabu (30/7/2025), untuk menyampaikan harapan mereka agar Pemerintah dan KONI Sikka lebih serius mendukung cabang olahraga berprestasi.
Pertemuan berlangsung di ruang kerja Bupati Sikka, dihadiri 30 atlet, pelatih, dan perwakilan orang tua. Dalam pertemuan itu, pelatih pendamping, Maria Getrudis Alestri S. Tiwa, memaparkan bahwa seluruh keberangkatan ke Malang dilakukan secara swadaya oleh orang tua atlet, termasuk transportasi laut dari Ende ke Surabaya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami tidak dapat dukungan dana operasional untuk Kejurnas ini. Padahal ini event besar dan prestasi kami cukup membanggakan. Semua biaya ditanggung keluarga,” ungkap Maria.
Sensei Arye Tiwa, pelatih kepala, menambahkan bahwa cabang olahraga karate Shoto Kai selama ini hanya mendapat bantuan sekitar Rp10-15 juta per tahun dari KONI, dan itu pun harus dibagi dengan perguruan karate lain.
“Padahal dalam setiap turnamen, kami bisa sumbang banyak medali, bahkan hingga tingkat nasional dan internasional. Tapi dana yang tersedia tidak memadai. Kami harap ada perhatian khusus bagi cabor yang konsisten berprestasi,” tegasnya.

Arye juga menjelaskan, tantangan ke depan semakin besar. Mereka tengah mempersiapkan atlet untuk mengikuti Kejurda dan Piala Gubernur NTT pada September, Pekan Olahraga Provinsi, dan Pra PON 2028. Salah satu atlet bahkan akan bertanding di Kejuaraan Dunia WKF di Malaysia pada Oktober 2025.
“Biaya perlengkapan tanding saja untuk kelas Asia bisa sampai Rp4,5 juta per set, belum termasuk perjalanan dan akomodasi. Kami butuh dukungan nyata dari pemerintah,” ujarnya menutup pernyataan.
Bupati Sikka, Juventus Prima Yoris Kago menyampaikan apresiasi kepada para atlet shoto kai Kabupaten Sikka yang telah menorehkan prestasi gemilang di Kejurnas Malang.
Pada kesempatan itu, Bupati Sikka juga berjanji akan membantu biaya perlengkapan tanding bagi atlet Lorenso Daseno Rodriquez, yang akan mengikuti Kejuaraan Dunia Karate WKF di Malaysia, yang akan berlangsung 3-5 Oktober 2025.









