Sikka-Sebanyak 19 tim bola voli putra perwakilan dari masing-masing kecamatan di Kabupaten Sikka siap berlaga dalam Turnamen Voli Piala Bupati Sikka 2025 yang akan berlangsung di Lapangan Voli Gelora Samador, mulai 24 Oktober 2025 mendatang.
Turnamen bergengsi ini diharapkan menjadi ajang sportivitas sekaligus sarana pembinaan generasi muda pecinta olahraga bola voli di Kabupaten Sikka.
Ketua Panitia Turnamen, Tartianus Albert, dalam rapat koordinasi bersama Kapolres Sikka AKBP Bambang Supeno, Kabag OPS AKP I Wayan Oka Deswanta, dan perwakilan tim dari 19 kecamatan di Aula Polres Sikka, Kamis (16/10/2025), menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya berorientasi pada kompetisi, tetapi juga menjadi wadah pengembangan bakat dan penyaluran minat generasi muda di bidang olahraga.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Banyak sekali potensi anak-anak muda di bidang bola voli. Turnamen ini kami siapkan sebagai ruang untuk mereka mengasah kemampuan sekaligus menyalurkan hobi secara positif,” ujar Albert.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa kegiatan tersebut juga menjadi ajang penjaringan atlet muda potensial untuk dipersiapkan mewakili Kabupaten Sikka pada Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) mendatang.
“Kami ingin menjaring dan mengakomodasi pemain-pemain muda dari setiap kecamatan agar bisa tampil di level yang lebih tinggi,” imbuhnya.

Sementara itu, Kapolres Sikka AKBP Bambang Supeno memastikan pihak kepolisian akan melakukan pengamanan penuh selama turnamen berlangsung untuk menjamin keamanan dan ketertiban. Ia juga mengingatkan agar para penonton dan suporter menjaga situasi tetap kondusif.
“Kami akan melakukan pengamanan penuh agar pertandingan berjalan aman. Tidak boleh ada yang membawa, mengonsumsi, apalagi menjual minuman keras di area pertandingan,” tegas Bambang.
Selain itu, Kapolres juga mendorong panitia untuk memberi ruang bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar dapat berjualan di sekitar lokasi kegiatan.
“Panitia wajib menyiapkan tempat yang baik bagi para pelaku UMKM, khususnya ibu-ibu yang berjualan. Ini momentum ekonomi juga, tapi jangan sampai ada yang menjual minuman keras,” tambahnya.
Dari total 21 kecamatan di Kabupaten Sikka, tercatat 19 kecamatan telah memastikan keikutsertaannya, sementara dua kecamatan yakni Mapitara dan Tanawawo belum mengirimkan tim.
Turnamen yang dijadwalkan berlangsung mulai 24 Oktober 2025 ini akan menjadi salah satu event olahraga terbesar tingkat kabupaten pada tahun ini, yang diharapkan mampu memperkuat semangat kebersamaan, sportivitas, dan pembinaan atlet muda di Kabupaten Sikka.





 
					





 
						 
						 
						 
						