Maumere, tajukntt.id —Kritik tajam dilontarkan Ketua Komisi I DPRD Sikka, Yosep Karnianto Eri, S.Fil, terhadap kepemimpinan Bupati Juventus Prima Yoris Kago dan Wakil Bupati Simon Subandi Supriadi (Paket Joss) yang dinilainya gagal membenahi pelayanan kesehatan di Kabupaten Sikka.
Melalui pesan singkat kepada tajukntt.id, Selasa (28/10/2025), Yosep menegaskan bahwa krisis tenaga dokter spesialis di RSUD dr. T.C. Hillers Maumere telah memakan banyak korban jiwa.
“Paket Joss gagal memberikan pelayanan kesehatan di RSUD dr. T.C. Hillers. Sejak dilantik, sudah banyak jiwa meninggal karena ketiadaan dokter Obgyn. Itu artinya kaca paket dibutakan oleh janji-janji,” tegas Yosep.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menyebut, berbagai kunjungan dan rapat yang dilakukan pemerintah daerah ke rumah sakit hanya berujung tanpa hasil.
“Kunjungan paket Joss berulang kali ke RSUD sepertinya hanya pepesan kosong. Rapat demi rapat hasilnya nihil,” lanjutnya.
Yosep juga menuding kebijakan pemerintah menyebabkan dua dokter Obgyn dan dua dokter anastesi asal Sikka hengkang dari RSUD Hillers. Ia mendesak agar pemerintah segera menghadirkan dokter spesialis tetap, bukan dokter tamu yang datang hanya untuk praktik.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka mengeluarkan pengumuman resmi tentang pengalihan rujukan pasien maternal (kebidanan dan kandungan) ke RSUD Aeramo Nagekeo dan RSUD Ende mulai 28 Oktober 2025.
Kebijakan tersebut diambil karena tidak adanya dokter spesialis obstetri dan ginekologi (Obgyn) di RSUD dr. T.C. Hillers Maumere dan RSU St. Gabriel Kewapante.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus, S.Si., Apt., M.H., menegaskan bahwa langkah ini bersifat sementara sambil menunggu penugasan dokter spesialis baru.
“Kami mohon kerja sama semua pihak agar pelayanan kesehatan bagi masyarakat tetap berjalan baik,” ujar Petrus.
Dinas Kesehatan juga menyediakan nomor layanan untuk konsultasi rujukan:
RSUD Aeramo Nagekeo: 0821-4450-0170 RSUD Ende: 0822-9637-4639
Langkah darurat ini diambil untuk menjamin keselamatan pasien, terutama ibu hamil dan pasien kebidanan, di tengah kekosongan tenaga spesialis yang berkepanjangan.
Penulis : Reporter: Tim Redaksi tajukntt.id
Editor : Wiliam
Sumber Berita : wawancara










