SIKKA-Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Sikka, Fista Sambuari Kago, S.H., memberikan kuliah tamu kepada mahasiswa program studi Fakultas Hukum Universitas Nusa Nipa (UNIPA) Maumere, Senin, 13/10/2025.
Kuliah Tamu yang mengusung tema “Perlindungan Hukum Terhadap Perempuan dan Anak Dalam Upaya Pencegahan dan Penindakan” ini sebagai bentuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Selain itu, kuliah tamu tersebut juga sebagai bentuk edukasi dan kepedulian Fakultas Hukum UNIPA Maumere terhadap tingginya angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Sikka.
Perempuan yang akrab disapa Fista Kago dalam kesempatan tersebut menyampaikan, sebagai praktisi hukum (Pengacara), ia merasa bahagia dan berbangga bisa berbagi ilmu dengan mahasiswa program studi Fakultas Hukum Universitas Nusa Nipa.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebagai seorang pengacara di Law Firm Hotman Paris & Partner, Fista Kago berharap agar ilmu dan pengalaman yang diberikan bisa memberikan manfaat bagi para mahasiswa secara khusus bagi mahasiswa yang berencana akan mengambil peminatan Hukum Pidana atau yang ingin menjadi pengacara.
“Terima kasih saya sampaikan kepada seluruh civitas akademika UNIPA Maumere. Semoga ilmu yang saya share ini bisa terserap dengan baik oleh adik-adik mahasiswa sehingga bisa menjadi bekal untuk masa depan. Semoga ke depan, Tim Penggerak PKK Kabupaten Sikka bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan UNIPA demi Kabupaten Sikka dan generasi penerus Nian Tana tercinta,” ucap isteri Bupati Sikka, Juventus Prima Yoris Kago itu.

Sementara itu, Ketua Program Studi Fakultas Hukum UNIPA Maumere, Juliaate Ane Mantovaya Pega, S.H.,M.H., mengatakan, dengan kuliah tamu, mahasiswa bisa lebih mendalam memahami bagaimana instrumen hukum berperan dalam memberikan perlindungan yang efektif bagi perempuan dan anak, baik dalam konteks pencegahan kekerasan maupun penegakan hukum terhadap pelaku.
Ia optimis, kolaborasi antara dunia akademik dan praktisi hukum seperti itu penting untuk membekali mahasiswa dengan wawasan praktis sekaligus memperkuat kepekaan sosial mahasiswa terhadap isu-isu keadilan dan kemanusiaan.
Ke depan kata dia, Program Studi Hukum UNIPA Maumere akan terus berupaya menghadirkan kegiatan kegiatan serupa agar tidak hanya menghasilkan lulusan yang kompeten secara akademis, tetapi juga berintegritas dan berjiwa humanis.
“Kami mengapresiasi Ibu Ketua TP PKK Sikka, Fista Sambuari Kago SH yang bersedia memberikan kuliah tamu kepada mahasiswa Fakultas Hukum UNIPA Maumere. Ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk menghadirkan pembelajaran yang relevan dengan dinamika praktik hukum di lapangan,” tandasnya.
Sekedar diketahui, dari data yang diperoleh, perempuan yang menjadi korban kekerasan di Kabupaten Sikka mencapai 44 %. Sementara anak menjadi korban kekerasan di Kabupaten Sikka mencapai 56 %, dengan presentasi kasus tertinggi di Kecamatan Alok Timur kemudian disusul Kecamatan Alok dan Kecamatan Alok Barat. (Release/Prodi Hukum UNIPA Maumere)
Penulis : release/Prodi Hukum UNIPA
Editor : redaksi










