Krisis Dokter Spesialis, Dinkes Sikka Alihkan Rujukan Pasien Maternal ke RS Luar Daerah — DPRD Sikka Nilai “Paket Joss” Gagal Benahi Layanan Kesehatan

- Reporter

Selasa, 28 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

surat resmi bernomor Dinkes.Yankes/246/X/2025, yang ditandatangani oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus, S.Si., Apt., M.H. tertanggal 28 Oktober 2025

surat resmi bernomor Dinkes.Yankes/246/X/2025, yang ditandatangani oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus, S.Si., Apt., M.H. tertanggal 28 Oktober 2025

Maumere TAJUKNTT.ID , 28 Oktober 2025 — Pemerintah Kabupaten Sikka melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka mengumumkan kebijakan darurat terkait pengalihan rujukan pasien maternal (kebidanan dan kandungan) ke rumah sakit di luar daerah. Langkah ini diambil menyusul tidak adanya dokter spesialis obstetri dan ginekologi (Obgyn) di dua rumah sakit utama di Sikka, yakni RSUD dr. T.C. Hillers Maumere dan RSU St. Gabriel Kewapante, yang efektif berlaku sejak 28 Oktober 2025.

Keputusan tersebut tertuang dalam surat resmi bernomor Dinkes.Yankes/246/X/2025, yang ditandatangani oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus, S.Si., Apt., M.H.

Dalam surat itu dijelaskan, seluruh rujukan pelayanan maternal untuk sementara dialihkan ke RSUD Aeramo Nagekeo dan RSUD Ende sampai adanya dokter spesialis yang kembali bertugas di Sikka. Dinas Kesehatan juga meminta seluruh puskesmas se-Kabupaten Sikka untuk memperhatikan prosedur rujukan dan melakukan koordinasi lebih awal sebelum mengirim pasien.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Langkah ini bersifat sementara sambil menunggu penugasan dokter spesialis Obgyn di dua rumah sakit tersebut. Kami mohon kerja sama semua pihak agar pelayanan kesehatan bagi masyarakat tetap berjalan baik,” ujar Petrus Herlemus.

Dinkes Sikka menegaskan bahwa tim rujukan kabupaten siap membantu koordinasi dan pelaksanaan rujukan darurat maupun elektif ke rumah sakit di luar Sikka. Dua nomor layanan IGD rumah sakit rujukan juga disediakan untuk konsultasi cepat:

RSUD Aeramo Nagekeo: 0821-4450-0170

RSUD Ende: 0822-9637-4639

Langkah darurat ini diambil demi memastikan keselamatan pasien, khususnya ibu hamil dan pasien dengan kasus kebidanan, di tengah kekosongan tenaga spesialis yang sudah berlangsung beberapa waktu.

DPRD Sikka: “Paket Joss Gagal Jalankan Janji Pelayanan Kesehatan”

Sementara itu, kebijakan pengalihan rujukan ini mendapat kritik keras dari kalangan legislatif.

Ketua Komisi I DPRD Sikka sekaligus Ketua Fraksi PKB, Yosep Karnianto Eri, S.Fil, menilai bahwa kondisi ini mencerminkan kegagalan kepemimpinan Bupati Juventus Prima Yoris Kago dan Wakil Bupati Simon Subandi Supriadi, yang dikenal dengan sebutan “Paket Joss”, dalam membenahi manajemen pelayanan kesehatan di daerah.

Melalui pesan singkat yang diterima tajukntt.id, Yosep menyebut bahwa kekosongan dokter spesialis Obgyn dan anastesi telah menelan banyak korban jiwa dan menunjukkan lemahnya komitmen pemerintah daerah.

“Paket Joss gagal memberikan pelayanan kesehatan di RSUD dr. T.C. Hillers Maumere. Sejak dilantik, sudah banyak jiwa yang meninggal karena ketiadaan dokter Obgyn. Itu artinya, kaca Paket dibutakan oleh janji-janji,” tegas Yosep.

Ia juga menuding bahwa berbagai kunjungan dan rapat pimpinan daerah ke RSUD Hillers tidak membuahkan hasil apa pun.

“Kunjungan paket Joss berulang kali ke rumah sakit sepertinya hanya pepesan kosong. Rapat demi rapat hasilnya nihil,” ujarnya.

Lebih lanjut, Yosep meminta agar pemerintah segera menugaskan dokter spesialis tetap, bukan sekadar dokter tamu yang datang untuk praktik sesaat.

Ia bahkan menuding kebijakan pemerintah daerah telah menyebabkan dua dokter Obgyn dan dua dokter anastesi asal Sikka hengkang dari rumah sakit daerah.

“Kebijakan Paket Joss yang salah menyebabkan dokter-dokter asli Sikka meninggalkan rumah sakit. Ini tanggung jawab penuh pemerintah daerah,” tandasnya.

Pemerintah Diminta Bertindak Cepat

Situasi darurat pelayanan kesehatan ini menjadi alarm serius bagi Pemerintah Kabupaten Sikka untuk segera melakukan langkah taktis. Publik kini menanti komitmen nyata dari Bupati dan Wakil Bupati dalam mengatasi krisis tenaga medis di rumah sakit utama daerah.

Sementara itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka terus berkoordinasi dengan pihak provinsi dan kementerian terkait penugasan tenaga spesialis baru, agar pelayanan kesehatan masyarakat kembali normal.

Kontak Resmi:Dinas Kesehatan Kabupaten SikkaJl. Eltari No. –, Maumere, Kode Pos 86111Telepon: (0382) 21974

Komentar FB

Penulis : Wiliam

Editor : Wiliam

Sumber Berita : Surat resmi Dinkes Sikka.

Follow WhatsApp Channel tajukntt.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tutup Akses DPRD Sikka dengan Batu, Fokalis Tuntut Perbaikan Manajemen RSUD Maumere dan Transparansi Anggaran Dana Pokir DPRD
Bupati Sikka Buka Turnamen Voli Antarkecamatan Total Hadiah Rp 92 Juta Diperebutkan
Kepala Kesbangpol Sikka Tekankan 4 Konsensus Bangsa dalam Pendidikan Politik Kader Gerindra
Hari Pertama Festival Jelajah Maumere Tinggalkan Tumpukan Sampah di Lapangan Umum Kota Baru
Penganiayaan di Pemana, Sikka Berujung Maut, Nelayan 24 Tahun Meninggal Ditikam
Optimalisasi PAUD-HI: Program TAMAN EMAS Resmi Diluncurkan di Kabupaten Sikka
Penganiayaan Warga Sikka Berujung Maut, Massa Amuk Pasar Tingkat Maumere, Pemda dan Polres Imbau Warga Jaga Ketertiban
Proyek DAU SG di Dinas PKO Sikka Dipastikan Berkontrak Juli 2025
Berita ini 61 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 09:45 WITA

Tutup Akses DPRD Sikka dengan Batu, Fokalis Tuntut Perbaikan Manajemen RSUD Maumere dan Transparansi Anggaran Dana Pokir DPRD

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 03:30 WITA

Bupati Sikka Buka Turnamen Voli Antarkecamatan Total Hadiah Rp 92 Juta Diperebutkan

Jumat, 3 Oktober 2025 - 03:11 WITA

Kepala Kesbangpol Sikka Tekankan 4 Konsensus Bangsa dalam Pendidikan Politik Kader Gerindra

Kamis, 18 September 2025 - 05:08 WITA

Hari Pertama Festival Jelajah Maumere Tinggalkan Tumpukan Sampah di Lapangan Umum Kota Baru

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 05:17 WITA

Penganiayaan di Pemana, Sikka Berujung Maut, Nelayan 24 Tahun Meninggal Ditikam

Berita Terbaru